Cerita teman setiba dari India: Bajaj dan truk

Bajaj asli India…

Agak beda dikit dengan bajaj yang ada di Jakarta – Indonesia.

Di Indonesia (Jakarta), keberadaannya mulai digantikan dengan sarana transportasi yang lain. Pernah diusulkan bajaj dengan BBG (Bahan Bakar Gas), dan sudah berjalan. Tetapi tak kedengaran kelanjutannya. Ketika saya ke Jakarta beberapa bulan lalu, yang terlihat hanya bajaj biasa. Menurut informasi pengusaha bajaj (orang yang memiliki beberapa bajaj untuk disewakan) dari televisi, bajaj BBG memerlukan investasi lebih besar, selain itu masih jarangnya stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBU-nya gas). Acara komedi situasi yang cukup lekat dengan bajaj ini adalah Bajaj Bajuri, yang bercerita mengenai sebuah keluarga biasa di Betawi yang menjadi sopir bajaj. 

Setelah bajaj ada yang unik lagi yaitu truk.

Truk ini unik karena bertingkat dan membawa orang-orang pada kedua lantainya. Truk sejenis di Indonesia tidak bertingkat, biasanya untuk mengangkut barang atau hewan. Kadang juga mengangkut orang apabila tidak bisa menggunakan kendaraan penumpang biasa (pada upacara agama, dll). Dari informasi yang diperoleh, memang kejadian ini biasa/sering terjadi di India. Dan jangan heran, karena orang-orang di India sangat menghormati sapi karena merupakan binatang suci disana, di depan rumah orang India yang memiliki sapi ada kendang sapinya. Di bagian depan rumahnya… kira-kira di teras depan rumahnya… sapinya disana…????