Mungkin sudah sangat terkenal Dagadu dan Joger yang menurut saya lebih tepat disebut penjual kata-kata dari pada penjual baju dan aksesoris.
Seperti yang telah banyak diketahui, Joger adalah (menurut saya) penjual kata-kata pada baju kaos dan aksesoris lain yang berada di Bali. Saat ini memiliki 2 tempat yaitu di Kuta, yang merupakan pusatnya, dan di daerah Baturiti yang klo tidak salah disebut teman Joger.
Di Bali counter Joger menjadi salah satu tujuan wisata wisatawan. Ada yang memang berkeinginan untuk membeli barang-barang produksi joger dan ada juga yang hanya untuk tahu bagaimanakah Joger ini.
Seperti yang dikatakan AureliaClaresta pada weblog-nya, Joger sebenarnya tidak menarik untuk dia dan beberapa temannya, tapi dia kagum akan banyaknya orang yang datang. Ini menurut pendapat saya pribadi, mungkin lebih banyak orang yang suka… hehehe…. Trus, beberapa komentar pada halaman yang sama, ternyata bahan kaos yang digunakan Joger lebih menarik dari pada tulisannya…. hahaha klo gini kemahalan beli kaosnya.
Saingannya Dagadu (sebenarnya mana saingan mana, gak tau juga….), Rajapresentasi.com mengatakan… memiliki keunikan dengan menghiasi kata-kata yang dijual dengan berbagai karikatur dan gambar-gambar yang menarik, lain dengan Joger yang hanya dominan tulisan.
Pada blog Ventilasi, banyak dibahas kehebatan manajemen penjualan dari Dagadu yang sebenarnya hanya ada 3 tempat di Jogja, tapi barangnya sudah kemana mana.
Ini menginspirasi saya, bagaimana kata-kata bisa dijual. Menurut saya yang dijual atau memiliki nilai jual ini adalah ilmu, kecerdasan, dan ide kreatif, yang membuat kata-kata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar